Tujuan penciptaan manusia adalah untuk beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebagaimana firman-Nya:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepadaKu” (QS. Adz Dzariyat: 56)
Ibadah merupakan bentuk ketundukan dan ketaatan kepada Allah yang telah menciptakan manusia dan alam semesta. Tujuan ibadah harus semata-mata ikhlas kepadaNya, bukan dalam rangka untuk kepentingan duniawi dan lainnya. Meskipun, di abad modern diketahui ternyata banyak ibadah yang memiliki manfaat untuk jiwa, pikiran dan fisik manusia. Bahkan ada sejumlah ibadah yang di antara manfaatnya adalah menambah kecantikan wanita muslimah.
Apa saja ibadah itu? Berikut ini di antaranya, 5 ibadah yang berefek menambah kecantikan muslimah:
1. Wudhu
Wudhu merupakan ibadah untuk mensucikan diri dari hadats kecil. Ketika seorang muslimah hendak menunaikan shalat, salah satu syarat sahnya adalah suci dari hadats kecil. Jika ia berhadats kecil, ia wajib berwudhu terlebih dahulu.
Wudhu sehari semalam minimal lima kali membuat wajah lebih bersih dari kotoran, debu, dan bekas kosmetik.
“Air dapat menghilangkan zat najis dan baunya yang tidak enak, yang mengganggu setiap orang,” tulis Syaikh Ali Ahmad Al Jurjawi ketika menjelaskan hikmah dan rahasia wudhu dalam buku Indahnya Syariat Islam, “Bau ini jika bercampur dengan udara lalu masuk ke tubuh akan merusak kesehatan. Karena dapat masuk dengan sangat mudah ke lubang terkecil seperti pori-pori..”
Dalam buku Rahasia Sunnah Nabi, Syaikh Abdel Deem Kaheel mengutip hasil studi Julia Serge dari National Intitute for Human Genome Research yang menemukan banyak jenis bakteri hidup di kulit. Di lengan saja, terdapat 44 jenis bakteri.
Profesor Leopold Werner von Ehrenfels, psikiater sekaligus neurology asal Austria menemukan hal menakjubkan dalam wudhu. Ternyata wudhu mampu merangsang pusat syaraf dalam tubuh manusia dikarenakan keselarasan air wudhu dan titik-titik syaraf.
DR. Sagiran, M.Kes, Sp.B dalam buku Mukjizat Gerakan Shalat menuliskan: “Membasuh wajah, kedua tangan hingga kedua siku dan seluruh anggota wudhu secara umum memiliki manfaat yang sangat besar dalam menghilangkan keringat dan kuman-kuman dari permukaan kulit. Air wudhu juga berfungsi membersihkan kulit dari kandungan minyak yang tertahan di kelenjar kulit.”
Tak heran jika wanita yang rajin berwudhu, wajahnya lebih bersih dan memancarkan aura kecantikan yang khas. Jika Anda tak percaya, coba bandingkan orang yang sama-sama berasal dari suku yang terkenal warna kulitnya agak gelap. Ternyata wanita muslimah –yang tentu saja biasa berwudhu- wajahnya lebih mudah dikenali dengan pancaran kecantikan yang lebih ‘bersinar’ meskipun sama-sama tidak putih.
2. Shalat, terutama shalat tahajud
Shalat merupakan tiang agama. Selain memiliki banyak keutamaan, shalat juga memiliki manfaat untuk menambahk kecantikan muslimah. Kok bisa?
Dalam shalat, seorang muslimah menghadap Allah dengan hati, jasad dan ucapannya. Menghadap dengan hati maksudnya adalah menghadirkan kekhusyu’an. Menghadap dengan jasad karena shalat tidak sah kecuali jika rukun-rukunnya dikerjakan mulai dari niat hingga salam. Di dalamnya ada berdiri, ruku’, sujud dan duduk; kombinasi gerakan-gerakan yang menakjubkan. Sedangkan menghadap dengan ucapan atau lisan karen dalam shalat ada bacaan Al Qur’an, doa dan dzikirnya masing-masing sebagaimana telah diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Dalam buku Mukjizat Gerakan Shalat diungkap banyak manfaat shalat dari segi medis dan psikologis. Dengan disertai sejumlah penelitian tentang gerakan-gerakan shalat, diketahui bahwa shalat membawa manfaat yang luar biasa.
Di antara manfaat fundamental shalat secara psikologis adalah melahirkan ketenangan. Sedangkan secara medis, gerakan-gerakan shalat bisa melancarkan peredaran darah. Perpaduan dua aspek ini saja sudah cukup untuk membuat wajah seorang muslimah lebih berseri-seri dan bercahaya.
Secara khusus, shalat tahajud disebutkan Rasulullah dalam kaitannya dengan wajah yang berseri-seri tersebut. Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
عَقِدَ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ إِذَا هُوَ نَامَ ثَلاَثَ عُقَدٍ ، يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ فَارْقُدْ ، فَإِنِ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَإِنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَإِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ ، وَإِلاَّ أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلاَنَ
“Setan membuat tiga ikatan di tengkuk (leher bagian belakang) kalian ketika tidur. Di setiap ikatan setan akan mengatakan, “Malam masih panjang, tidurlah!”. Jika dia bangun lalu berdzikir pada Allah, lepaslah satu ikatan. Kemudian jika dia berwudhu, lepas lagi satu ikatan. Kemudian jika dia mengerjakan sholat, lepaslah ikatan terakhir. Di pagi hari dia akan bersemangat dan bergembira. Jika tidak melakukan seperti ini, dia tidak ceria dan menjadi malas.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Senada dengan hadits itu, sebagian tabi’in mengatakan bahwa dengan mengerjakan shalat malam, wajah akan berseri-seri. Bahkan dalam sebuah riwayat disebutkan kaitan langsung antara shalat tahajud dengan wajah yang berser-seri.
مَنْ كَثُرَتْ صَلاَتُهُ بِاللَّيْلِ حَسُنَ وَجْهُهُ بِالنَّهَارِ
“Barangsiapa banyak mengerjakan shalat di malam hari, wajahnya akan berseri di pagi hari” (HR. Ibnu Majah)
3. Puasa
Puasa juga bisa membuat seorang muslimah lebih cantik. Kok bisa? Puasa adalah ibadah spesial yang intinya menahan diri. Menahan diri dari lapar dan dahaga, menahan diri dari nafsu dan syahwat, menahan diri dari amarah dan mengendalikan emosi.
Puasa secara psikologis terbukti membawa ketenangan dan kedamaian yang bersumber dari kesabaran. Ketenangan dan kedamaian berpengaruh kepada fisik dalam membentuk guratan-guratan wajah yang lebih teduh dan anggun.
Sedangkan kaitannya dengan medis, puasa terbukti membantu meningkatkan kesehatan percernaan. Orang yang rajin berpuasa sunnah relatif lebih sehat dan aman dari gangguan sakit mag dan sejenisnya. Selain itu, rutin puasa sunnah merupakan salah satu diet yang efektif untuk menjaga tubuh muslimah relatif langsing.
4. Zakat dan Sedekah
Zakat dan sedekah merupakan amal maliyah. Amal yang intinya adalah mengeluarkan harta. Memberikannya kepada orang yang berhak menerima (8 mustahik dalam zakat).
Mengeluarkan zakat dan sedekah merupakan bentuk kepedulian sosial. Sikap empati kepada penderitaan sesama, sekaligus anti-kikir dan cinta-dunia.
Kecintaan yang berlebihan kepada dunia yang ditunjukkan dengan sikap kikir, pelit, dan sejenisnya pada hakikatnya adalah mengekang jiwa dalam ketakutan. Orang yang dihantui ketakutan dan kekhawatiran –khususnya takut kehilangan harta- cenderung rentan stres. Dan stres itu akan berpengaruh dalam wajah. Kita bisa mengamati bagaimana perbedaan wajah orang yang takut dengan orang yang sedang gembira. Demikianlah pengaruh zakat dan sedekah dalam membentuk wajah muslimah.
5. Dzikir
Ibadah berikutnya yang berefek pada kecantikan muslimah adalah dzikir. Mengingat Allah. Mengapa? Sebab dengan berdzikir hati akan menjadi tenang.
الَّذِينَ آمَنُواْ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللّهِ أَلاَ بِذِكْرِ اللّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram” (QS. Ar Ra’d : 28)
Seperti dijelaskan dalam poin sebelumnya, ketenangan jiwa akan berefek pada wajah seseorang. Menjadi lebih tenang, lebih teduh, cerah dan berseri. Sehingga muslimah yang rajin berdzikir, wajahnya relatif lebih cantik dan anggun.
Wallahu a’lam bish shawab.
Via : Web Muslimah