Kini, tak jarang wanita memilih untuk menunda memiliki anak dengan berbagai alasan. Sengaja menunda kehamilan ternyata membawa efek yang kurang menyenangkan, baik bagi si bayi maupun sang ibu.
Oleh karena itu, kehamilan pertama menjadi hal yang sangat penting. Melansir dari thehealthsite.com, berikut adalah empat alasan yang membuat menunda kehamilan pertama bukanlah pilihan yang tepat.
1. Kesuburan menurun seiring pertambahan usia
Menunda kehamilan pertama akan membuat kamu selangkah lebih dekat dengan ketidaksuburan. Penyebabnya adalah jumlah sel te;ur dalam ovarium kamu akan menurun seiring dengan pertambahan usia.
Wanita yang telah mencapai usia 30-an seringkali mengalami masalah kesuburan dikaitkan dengan menurunnya ovulasi. Selain itu, bertambahnya usia juga dikaitkan dengan endometriosis (penyumbatan saluran telur).
2. Peningkatan risiko cacat lahir
Meskipun saat ini telah banyak metode perawatan modern untuk mengatasi masalah kesuburan, tetap saja tak mengurangi risiko bayi cacat lahir. menunda kehamilan pertama meningkatkan risiko bayi mengalami Downs syndrome, yaitu kelainan kromosom dengan perbandingan 1:1000 di usia 30-an, 1:100 di usia 40-an dan seterusnya.
3. Komplikasi selama persalinan
Wanita dengan usia yang lebih tua membutuhkan usaha yang lebih keras untuk melakukan persalinan (bagi yang melahirkan secara normal). Dengan bertambahnya usia, rahim wanita juga mengalami penuaan. Inilah yang menyebabkan menunda kehamilan pertama bukan hal yang direkomendasikan.
4. Kondisi kesehatan yang menurun
Jika tak menjaga pola hidup yang sehat, tak menutup kemungkinan kondisi kesehatan kamu juga akan menurun. Beberapa kondisi kesehatan seperti diabetes dan tekanan dapat membuat kamu sedikit sulit untuk hamil. Terlebih, jika kamu memiliki bayi pertama dengan kondisi cacat lahir, maka ada risiko sekitar 25% melahirkan anak kedua dengan kondisi yang sama.
Alasan-alasan tersebut di atas yang membuat menunda kehamilan menjadi hal yang tidak direkomendasikan. Ini karena risiko yang mengintai mengincar ibu dan anak.