loading...

Hindari Cara Penyajian Makanan yang Tak Sehat Ini



Memasak makanan sendiri di rumah adalah kunci utama untuk mendapatkan kesehatan tubuh, sebab dengan memasak sendiri Anda dapat menjaga kebersihan makanan dan mengolah makanan sesuai dengan keinginan.

Namun ternyata bukan sekadar menjaga kebersihan makanan yang perlu diperhatikan demi menjaga kesehatan tubuh. Melansir laman Boldsky, Kamis (31/3/2016) memasak makanan tidak bisa dilakukan dengan teknik yang asal saja, hindari cara memasak yang tidak sehat berikut ini.

1. Goreng dengan minyak panas

Menggoreng makanan dengan minyak panas.
Saat hendak menggoreng makanan yang ingin disantap, hindarilah menggoreng dengan keadaan minyak yang panas sebab akan meningkatkan kandungan lemak jenuh dari makanan tersebut. Lemak jenuh mengakibatkan peningkatan kolesterol dan berat badan.

Seusai makanan matang digoreng, tiriskan makanan agar sisa minyak pada makanan berkurang perlahan.

2. Membakar dengan arang

Asap dari makanan yang diolah dengan cara dibakar dapat berakibat buruk bagi kesehatan, terutama masalah pernapasan.

Untuk mengatasi cara memasak dengan memanggang, gunakanlah alat panggang elektrik dan hindari penggunaan arang. Bahkan menggunakan microwave lebih baik dibandingkan membakar dengan arang. Namun, penggunaan microwave harus lebih diperhatikan untuk tidak menggunakan pembungkus atau wadah plastik ke dalammicrowave.

Wadah plastik yang mengandung zat jahat mampu menjadi penyebab kanker yang membahayakan kesehatan manusia.

3. Tak mencuci sayur dan buah terlebih dahulu

Permukaan luar sayuran atau buah-buahan yang dibeli dari pasar tradisional maupun modern masih memiliki kotoran dan bahan kimia yang tak terlihat.

Untuk keamanan dan kesehatan sayuran dan buah-buahan, cucilah terlebih dahulu sebelum mengolahnya.

4. Menggoreng dengan Pan Fry

Pan fry atau yang dikenal dengan panci teflon adalah alat dapur yang tidak baik untuk menggoreng makanan. Sebab kondisi panci yang terlalu rendah dengan permukaan api, dapat meningkatkan lemak jenuh dan kolesterol pada makanan.

Sumber : health.liputan6.com