loading...

Anak Durhaka Tega Meninggalkan Ibunya Yang Sudah Tua Renta, Lihat Apa yang Terjadi 10 Tahun Kemudian



Bantulah ShareAnak Durhaka Nekat meninggalkan Ibunya yang Sudah Renta,dan Apa yang Terjadi 10 Tahun Kemudian ?

Kasih sayang seorang ibu pada anaknya tak akan pudar, meskipun anaknya berlaku kasar padanya, ibu tetap akan selalu menyanginya.

kisah ini menceritakan seorang ibu nekat mencari putranya yang telah meninggalkannya sendirian di desa.

Sebelum memutuskan meninggalkan ibunya, pria sebut saja namanya Steve frustasi dengan keadaan ekonomi keluarganya yang hanya bergantung pada barang-barang bekas yang dijual kembali ke pengepul.

Sang ibu melarang anaknya untuk pergi ke kota, karena di rumah tidak ada orang lagi, satu-satunya orang yang ia miliki hanyalah Steve

Steve tak mengindahkan permintaan ibunya, ia tetap pergi meski sang ibu memohon hingga mengeluarkan air mata agar Steve tidak pergi.

Bertahun-tahun lamanya tidak ada kabar mengenai Steve, sang ibu akhirnya pergi ke kota mencari Steve dengan bekal seadanya sambil membawa selembar foto Steve.

Setibanya di kota, ia pun bertanya kepada setiap orang yang ditemuinya soal keberadaan anaknya. Berhari-hari dan berminggu-minggu, ia tak kunjung bertemu dengan Steve. Hingga akhirnya perbekalannya habis dan menjadi seorang pengemis, hingga menjadikan seekor anjing sebagai anaknya.

Ketika anjing yang ia sudah anggap seperti anaknya hilang, ia semakin stress dan menjadi gila.

Pada akhirnya ada seorang polisi yang menemukan anjingnya. Rupanya polisi tersebut adalah Steve

Melihat keadaan ibunya yang sudah tak terurus lagi, Steve menangis dan langsung mendekati ibunya dan mengatakan kalau dia adalah putranya.

Sang ibu yang sudah frustasi awalnya tak mengenali Steve, meskipun Steve sudah berulang kali menjelaskan pada ibunya.

Ingatlah 9 Kemuliaan Seorang Ibu Dalam Islam

Menjadi seorang ibu adalah peran yang sungguh mulia, membawa janin dalam tubuhnya hingga sembilan bulan lamanya, kemudian melahirkan dengan susah payah sampai mempertaruhkan nyawanya sendiri. Ia juga masih terus berkorban menjaga anaknya siang dan malam, juga mendidik sebelum si anak siap menghadapi dunia. Dalam Islam, seorang ibu memiliki kedudukan yang dimuliakan oleh Allah, segala kebaikan dan pengorbanannya diganjar dengan pahala yang pantas oleh Allah.

Berikut 9 kemuliaan seorang ibu dalam islam.
  1. Dua rakaat solat wanita yang hamil lebih baik dari 80 rakaat solat wanita yang tidak hamil
  2. Pada siang hari, seorang ibu hamil mendapat pahala puasa sedangkan di malam harinya ia mendapat pahala shalat.
  3. Pada saat melahirkan, seorang Ibu mendapat pahala 70 tahun shalat dan puasa. Sedangkan untuk kesakitan yang dialami, Allah mengganjar kesakitan satu urat dengan satu pahala haji.
  4. Jika seorang ibu meninggal dalam masa 40 hari setelah melahirkan, maka ia mati syahid.
  5. Seorang ibu yang menyusui anaknya mendapat satu pahala dari setiap titik yang ia berikan pada anaknya.
  6. Jika seorang ibu memberi susu pada anaknya yang menangis, maka Allah mengganjarnya dengan pahala satu tahun shalat dan puasa.
  7. Jika seorang ibu menunaikan kewajibannya menyusui selama dua setengah tahun, maka malaikat di langit langsung menyebarkan berita bahwa surge wajib baginya.
  8. Ketika seorang ibu tidak tidur dengan nyenyak karena menjaga anaknya yang sakit, maka ia mendapat pahala setara dengan pahala membebaskan 20 orang hamba sahaya.
  9. Seorang ibu yang kurang tidur karena menjaga anak yang sakit akan diampunkan seluruh dosanya dan jika ia menghibur anaknya yang sakit, Allah beri padanya pahala 12 tahun ibadah.

Allah telah mengaruniakan banyak kebaikan pada perempuan, ia memiliki segala perangkat untuk hamil, melahirkan dan menyusui. Dengan kata lain, Tuhan melibatkan perempuan dalam proses penciptaan manusia. Dalam proses tersebut seorang ibu melewati berbagai kesusahan dan pengorbanan. Namun, Allah yang Maha Pengasih mengganjarnya dengan kebaikan yang setara.



sumber : cerminan.com | blog.mezora.co.id