loading...

Inilah Temuan Mengejutkan Bagi Perebut Suami atau Istri Orang



Bantulah ShareMenurut penelitian yang dipublikasikan dalam edisi terbaru Journal of Research in Personality, orang yang pernah s3l1ngkuh dianggap sebagai pribadi yang buruk. Juga tidak bersikap baik pada orang lain, ceroboh, serta tidak bertanggung jawab dan narsis.

Jika Anda mendapatkan pasangan dari mendekati orang yang sudah menikah, Anda lebih mungkin untuk memiliki hubungan yang tidak langgeng dengan orang tersebut.

Dengan kata lain, Anda dan pasangan cenderung melakukan pers3l1ngkuhan lagi dalam hubungan Anda yang baru.
"Orang yang s3l1ngkuh, rata-rata bersedia dan berkeinginan melakukan s3ks di luar hubungan pernikahan," kata Josh Foster, profesor Psikologi di University of South Alabama dan salah satu penulis penelitian, kepada The Huffington Post.
Mereka melihat hubungan pers3l1ngkuhan itu akan memiliki kualitas yang lebih tinggi.
"Mereka cenderung kurang berkomitmen untuk menjalin hubungan baru di masa depan; Mereka cenderung kurang puas. Secara umum, berdasarkan pada kualitas fungsi hubungan yang kita ukur, orang-orang yang mendapat pasangan dari s3l1ngkuh umumnya bernasib lebih buruk."
Dari penelitian yang dilakukan terhadap 441 pasangan, Foster menemukan partisipan cenderung menginginkan dan terlibat dalam aktivitas s3ksu4l di luar pernikahan.

Ini menjadi variabel paling signifikan di balik hubungan disfungsional akibat mendapatkan pasangan dari pers3l1ngkuhan.

Secara umum, suatu hubungan yang dimulai lewat mendekati pasangan orang lain biasanya memiliki risiko lebih besar TIDAK BAHAGIA dan kandas di tengah jalan.
"Salah satu hal yang kita lihat adalah sikap mereka yang narsis. Jika dibandingkan dengan orang lain, di saat-saat yang sulit dalam pernikahan, mereka cenderung untuk menyelamatkan diri dengan mencari sesuatu yang lebih baik," kata Foster.
Foster mengatakan bahwa apa yang diteliti ini lebih bersifat teoritis. Dia memperingatkan bahwa hasil penelitian ini tidak harus diambil terlalu serius pada tingkat personal.

Dalam sebuah pencarian situs kami menemukan sebuah pertanyaan dan jawaban tentang pers3l1ngkuhan sebagai berikut.
Yang mau saya tanyakan adalah tentang bahayanya pers3l1ngkuhan yang saat ini begitu marak bahkan jadi fenomena tersendiri di kalangan umat islam terutama dikantoran, sehingga sudah tidak menjadi tabu lagi hal ini terjadi..mohon jawabannya…??????? ???????
Jawab :

Di sini kami akan meninjau pers3l1ngkuhan dari beberapa sisi: 

1. Sisi fitrah: Fitrah yang lurus akan mengingkari pers3l1ngkuhan,
Pertama: dari sisi pengkhianatan dalam hubungan rumah tangga.
Kedua: orang yang bers3l1ngkuh tidak akan ridho jika keluarganya dikhianati dan menjadi korban pers3l1ngkuhan

2. Dari sisi Islam: Pers3l1ngkuhan adalah jalan menuju perz1n4han dan ini terlarang, Allah ta’ala berfirman:
وَلا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلا (الإسراء:٣٢

Dan janganlah kamu mendekati z1n4; Sesungguhnya z1n4 itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.
Dan kalau terjadi perz1n4han maka ada akibat buruk untuk pelakunya di Dunia dan Akhirat.
Akibat di Dunia:

Cara penebusan dosa z1n4 dengan s3l1ngkuhan adalah berat yaitu dilempari batu sampai mati, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
خُذُوْا عَنِّي خُذُوْا عَنِّي قَدْ جَعَلَ اللهُ لَهُنَّ سَبِيْلاً اَلْبِكْرُ بِالْبِكْرِ جَلْدُ مِائَةٍ وَنَفْيُ سَنَةٍ وَالثَّيِّبُ بِالثَّيِّبِ جَلْدُ مِائَةٍ وَالرَّجْمُ. أخرجه مسلم رقم 1690

“Ambillah dariku, ambillah dariku! Allah telah menjadikan bagi mereka jalan keluar. (jika berz1n4) perejaka dengan gadis (maka hadnya) dicambuk seratus kali dan diasingkan setahun. (Apabila berz1n4) dua orang yang sudah menikah (maka hadnya) dicambuk seratus kali dan dirajam.”
Kalau perz1n4han istri diketahui suami atau sebaliknya maka bisa terjadi mula’anah (saling melaknat antara suami istri yang berakibat terurainya ikatan pernikahan dan tidak ada ruju’) berikut detailnya dalam ayat Al-Qur’an:
وَالَّذِينَ يَرْمُونَ أَزْوَاجَهُمْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُمْ شُهَدَاءُ إِلا أَنْفُسُهُمْ فَشَهَادَةُ أَحَدِهِمْ أَرْبَعُ شَهَادَاتٍ بِاللَّهِ إِنَّهُ لَمِنَ الصَّادِقِينَ (٦)وَالْخَامِسَةُ أَنَّ لَعْنَةَ اللَّهِ عَلَيْهِ إِنْ كَانَ مِنَ الْكَاذِبِينَ (٧)وَيَدْرَأُ عَنْهَا الْعَذَابَ أَنْ تَشْهَدَ أَرْبَعَ شَهَادَاتٍ بِاللَّهِ إِنَّهُ لَمِنَ الْكَاذِبِينَ (٨)وَالْخَامِسَةَ أَنَّ غَضَبَ اللَّهِ عَلَيْهَا إِنْ كَانَ مِنَ الصَّادِقِينَ (٩)النور
Dan orang-orang yang menuduh isterinya (berz1n4), Padahal mereka tidak ada mempunyai saksi-saksi selain diri mereka sendiri, Maka persaksian orang itu ialah empat kali bersumpah dengan nama Allah, Sesungguhnya Dia adalah Termasuk orang-orang yang benar.

Dan (sumpah) yang kelima: bahwa la’nat Allah atasnya, jika Dia Termasuk orang-orang yang berdusta

Istrinya itu dihindarkan dari hukuman oleh sumpahnya empat kali atas nama Allah Sesungguhnya suaminya itu benar-benar Termasuk orang-orang yang dusta.

Dan (sumpah) yang kelima: bahwa kemarahan Allah atasnya jika suaminya itu Termasuk orang-orang yang benar.

Jadi salah satu pernyataan pasti benar dan secara otomatis salah satu pihak bisa terkena laknat atau kemarahan Allah ta’ala

Akibat di Akhirat:

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“فانطلقنا فأتينا على مثل بناء التنور ” – قال عوف: أحسب أنه قال -: ” فإذا لغط وأصوات، فاطلعنا فإذا فيه رجال ونساء، وإذا هم يأتيهم اللهب من أسفل منهم، فإذا أتاهم ذلك ضوضووا، قال: قلت: من هؤلاء؟ قال: لي انطلق ” – فذكر الحديث ثم قال في التفسير: ” أما الرجال والنساء العراة الذين في مثل بناء التنور فإنهم الزناة والزواني “أخرجه البيهقي في شعب الإيمان رقم 5036.صححه الألباني في صحيح الجامع الصغير جزء 1 ص 651

“Kemudian kami berlalu, lalu sampai pada sebuah bangunan seperti tungku pembakaran.” -Auf, perawi hadits- berkata, “Sepertinya beliau juga bersabda, ‘Tiba-tiba aku mendengar suara gaduh dan teriakan.’” Beliau melanjutkan, “Kemudian aku menengoknya, lalu aku dapati di dalamnya laki-laki dan perempuan yang t3l4njang. Tiba-tiba mereka didatangi nyala api dari bawah mereka, mereka pun berteriak-teriak.” Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku bertanya (pada Jibril dan Mika-il), ‘Siapa mereka?’ Keduanya menjawab, ‘Adapun laki-laki dan perempuan yang berada di tempat seperti tungku pembakaran, mereka adalah para pez1n4.’
3. Sisi sosial:

Secara sosial telah terbukti bahwa pers3l1ngkuhan bisa berbuntut kehancuran rumah tangga yang berakibat buruk untuk kehidupan anak-anak yang tidak bersalah, seperti terjadinya broken home dan lain-lain

4. Sisi kesehatan

Menurut ilmuwan Italia dari University of Turin, pria yang tidak setia memiliki risiko lebih tinggi menderita sakit kepala atau aneurisma. Hal ini merupakan akibat bahwa orang yang bers3l1ngkuh cenderung lebih sering mengalami tekanan dan stres.

Para peneliti dari University of Colorado mengambil kesimpulan yang mendukung bahwa s3l1ngkuh berbahaya bagi kesehatan tubuh seseorang. Pers3l1ngkuhan tidak hanya memberikan pengaruh buruk pada orang yang bers3l1ngkuh saja, orang yang dis3l1ngkuhi juga merasakan dampak negatif pada kesehatan mental mereka.

Setelah mereka mengetahui bahwa pasangan mereka bers3l1ngkuh, mereka akan lebih sering depresi. Rasa dikhianati membuat mereka menjadi selalu ketakutan. Dampak ini sama dengan rasa depresi orang yang selamat dari kecelakaan mobil mengerikan.
Tambahan penting:
Pers3l1ngkuhan bukanlah jalan keluar jika terjadi masalah dalam hubungan rumah tangga, komunikasi yang terbuka dan intens antar pasangan insyaallah bisa mengurai benang kusut masalah suami istri. jika tidak ada kecocokan setelah beberapa proses penyelesaian masalah maka si suami bisa melakukan poligami, ini jika si istri dan suami tidak menginginkan perceraian, dan ini lebih baik daripada perceraian.
Kalau keduanya menghendaki perpisahan maka jalan perceraian bisa ditempuh, jadi perselingkuhan bukanlah solusi atas masalah apapun dalam rumah tangga .

Wallahu ta’ala a’lam



sumber : aslibumiayu.net | salammdakwah.com | cerminan.com