loading...

Sudah tau Belum Cara Benar mencuci Buah dan Sayur agar Aman dikonsumsi? Simak Tips dan Triknya berikut ini!

Makan buah-buahan adalah salah satu cara hidup sehat. Memastikan keduanya bersih dan aman dikonsumsi adalah hal yang harus Anda lakukan, walau sulit sekalipun.

Daily News melansir, buah yang anda beli dari supermarket dapat membawa patogen berbahaya seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria. Mencuci permukaannya saja tak menjamin Anda tak akan sakit, karena racunnya mungkin bersembunyi di dalam.


“Konsumen perlu tahu kontaminasi bisa terjadi di mana saja,” kata Dr. Luke LaBorde, dosen ilmu pangan di Penn State University. Bahkan jika Anda yakin akan kebersihan tempat Anda membeli buah, bisa saja kontaminasi terjadi dari tempatnya dipanen.

Racun dapat menempel pada buah jika petani menggunakan pupuk mentah dengan tidak benar. Juga jika pemetik buah tidak mencucinya dengan benar.

“Sekitar 48 juta orang Amerika menderita penyakit bawaan makanan setiap tahun, buah dan sayur-mayur bertanggung jawab atas setengahnya,” jelas Dr. Sanja Ilic, spesialis keamanan makanan dari Ohio State University.

Berikut pemaparan Ilic dan tip untuk mencuci buah-buahan dan sayur-mayur yang dikutip dariBetter Homes and Gardens, berikut hal-hal yang perlu Anda ketahui agar tetap aman saat mengonsumsi sayur-mayur dan buah-buahan.

Pilih yang bagus

Hindari buah dan sayur yang rusak. Entah itu busuk, atau berjamur. Jika Anda membeli buah potong, pastikan kemasannya disimpan di kulkas atau diletakkan di atas es.

Simpan di kulkas

Sesampainya di rumah, simpan buah dan sayur yang tidak tahan lama di dalam kulkas sampai Anda akan memakan atau memasaknya. Cuci tangan Anda selama sekitar 20 detik dengan sabun dan air hangat sebelumnya.

Cuci dengan benar

Ilic merekomendasikan Anda mencuci buah di bawah air mengalir. Untuk buah berkulit kasar seperti melon, gunakan sikat untuk bagian luarnya.

Karena patogen bisa terbawa pisau dan menempel pada daging buah. Khusus untuk sayur-mayur bahan salad, mencucinya butuh perhatian ekstra.

Pertama, buang lapisan daun luar yang layu. Lalu cuci sesuai jenis daunnya.

  • Selada berdaun banyak seperti buttherhead, romaine, endive, buang bonggolnya. Pisahkan lembaran daun dan cuci di bawah air mengalir.
  • Daun berukuran kecil seperti bayam dan arugula bisa Anda taruh dalam mangkuk lalu cuci dengan air dingin selama sekitar 30 detik. Angkat dedaunan dan goyang untuk membuang sisa kotoran ke dalam air. Ulangi proses jika dibutuhkan, keringkan dengan saringan.
  • Untuk selada iceberg atau capitata buang tulangnya dengan membanting ujung batang di atas meja, pelintir dan tarik tulangnya. Menggunakan pisau dapat menyebabkan daun selada berubah kecokelatan. Pegang selada dengan bagian bawah di atas, cuci di bawah air mengalir. Tarik daunnya perlahan, balik dan cuci hingga bersih.
  • Selada mesclun sebaiknya dibilas menggunakan saringan dan dikeringkan dengan pengering salad.

Tak perlu sabun

Jangan termakan iklan. Pencuci sayur dan buah-buahan tak akan membuatnya lebih bersih. Residunya malah menambah bahan kimia yang Anda konsumsi. Kata Ilic, riset membuktikan hasilnya tak lebih efektif dari air.

Jangan mengelap buah dengan baju

Baju Anda tidak bersih. Bahkan bisa terkontaminasi patogen. Jadi mengelapnya dengan baju tak akan membantu. Gunakan tisu atau lap bersih untuk mengeringkan buah dan sayur sebelum mengonsumsinya.

Memang butuh usaha ekstra untuk memastikan buah dan sayur yang Anda makan bersih. Namun bukan berarti lebih baik tak makan keduanya. Karena kemungkinan sakit jadi lebih besar jika Anda menghilangkan buah dan sayur dari menu sehari-hari.