loading...

Kisah Nyata : "Mengerikan" Bahaya Rumput Fatimah..!!! Mohon Bantu SHARE Informasi Penting Ini.."Saya dan Anda Semua Mempunyai Tanggung Jawab Untuk Menyampaikan Informasi Ini Ke-Pada Siapa'Pun Karena Informasi Ini Bisa `Menyelamat'Kan` Jutaan Ny4wa Orang..!!!!!


Kisah Nyata : "Mengerikan" Bahaya Rumput Fatimah..!!! Mohon Bantu SHARE Informasi Penting Ini.."Saya dan Anda Semua Mempunyai Tanggung Jawab Untuk Menyampaikan Informasi Ini Ke-Pada Siapa'Pun Karena Informasi Ini Bisa `Menyelamat'Kan` Jutaan Ny4wa Orang..!!!!!




Petaka Si Cantik Fatimah Labisa pumila di Banyumas (True Story) oleh Dr. Suryo Bawono, SpOG Saya akan bercerita diantara peristiwa yang pernah saya alami. Waktu itu saya sedang berdinas di RSUD Banyumas, di Jawa Tengah. Sebagai deskripsi, RSUD Banyumas waktu itu yaitu rumah sakit negeri yg cukup disukai pasien dengan kebersihan setara hotel berbintang. Saya menerima pasien yg datang dengan keh4mil4n pertama, umur keh4mil4n 9 bln. serta sudah mulai masuk pers4lin4n dengan k0ntr4ksi r4him yg teratur dan pembukaan 2 cm sekitar jam 7-8 pagi. Hasil perekaman j4ntung j4nin perlihatkan kalau j4nin dalam keadaan baik dan dapat melakukan pers4lina4n.

Berhubung pembukaan masih kecil, jadi pasien diistirahatkan di kamar sambil menanti pembukaan bertambah. Saat itu saya full day tinggal di rumah sakit 24-7 dengan kata lain 24 jam dan 7 hari. Saat saya tengah istirahat sore jam 7an malam, mendadak saya dikagetkan berita dari bidan jaga yg memberitahukan kalau pasien itu sakit serta waktu dikerjakan perekaman j4ntung ternyata denyut j4ntung sudah tak ada dengan kata lain j4nin sudah m3ningg4l.


Suami pasien dan keluarga pasien sebagian marah dan menyalahkan saya serta penanganan yang didapatkan. Saat saya lakukan kontrol, saya menemukan keadaan yg tak wajar. Pembukaan masih 2-3 cm dengan k0ntr4ksi yg sangat ku4t yang seperti k0ntr4ksi pada pembukaan 8-9 cm. Saya merasa tentu ada yg tidak beres, saat saya tanyakan ke keluarganya, apakah diberikan `sesuatu` awalnya mereka tidak mengakui. Saya minta bidan saya memeriksa ke kamar pasien apakah yang mencurigakan sambil saya senantiasa menguimpulkan informasi dari keluarga pasien. Mereka masih tetap berupaya menyalahkan perlakuan rumah sakit atas m3ningg4lnya j4nin itu. Namun pada akhirnya bidan jaga temukan ada rendaman `rumput` dan gelas di kamar pasien,  dan barulah keluarga pasien itu mengaku.

Ternyata pasien sudah diberikan minuman rendaman rumput fatimah saat di kamar rawatan, dan ini di luar pengetahuan dokter. Seperti kita ketahui kalau `rumput fatimah` (Labisa pumila) datang dari Timur Tengah dan memiliki sebutan lain seperti Kaf Mariyam (bhs arab) yang berarti `telapak tangan mariyam`, dan beberapa orang barat menyebutnya sebagai Mawar Jericho. Tanaman ini mempunyai dampak uter0ton!k dengan kata lain bisa menyebabkan k0ntr4ksi r4him. K0ntr4ksi r4him yang ditimbulkannya bisa menyebabkan pers4lin4n, oleh karena itu beberapa orang menggunakan tumbuhan ini untuk `memperlancar pers4lin4n`. Akan tetapi ukuran d0sis tak dapat di yakinkan, dengan demikian batas aman juga sulit diputuskan. Kalau satu z4t bisa menyebabkan k0ntr4ksi, jadi dalam k4ndung4n rendah bisa `memperlancar pers4lin4n`.

Namun pada k4ndung4n yg tinggi ada bahaya yg mengintai, yaitu dapat menyebabkan k0ntr4ksi yang berlebihan atau 0ver (arti medisnya : hip3rstimul4si). Kondisi berikut yang sangat beresiko karena bisa menyebabkan j4nin tidak mampu hingga dapat m3ningg4l, atau bahkan r4him yg tak mampu sampai bisa r0bek dan menyebabkan m3ningg4lnya ibu dan j4nin.

Oleh sebab itu, saya senantiasa himbau untuk semua pasien, keluarga pasien, kenalan, rekanan, tetangga dan lain-lain agar menyebarluaskan bahaya si cantik Fatimah ini. Jangan sampai sekali-kali konsumsi rumput Fatimah ini saat j4nin masihlah didalam p3rut, namun apabila bayi telah lahir, silahkan saja ingin minum seberapa banyak anda menginginkan tidak akan ada masalah.

Mohon disebarluaskan info ini, saya dan anda semuanya memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan info ini pada siapa pun karena info ini dapat `menyelamatkan` nyawa seseorang.