Nama tentunya identitas. Selain itu banyak yang menganggap pada nama terselip doa dari orang tua.
Sehingga apapun nama yang diberikan orang tua, anda harus mensyukurinya.
Belakangan beberapa nama tak lazim, seperti Tuhan, Saiton populer di jagat dunia maya.
Nah, selain nama-nama tak lazim seperti itu, tahukan anda nama yang paling banyak dipakai oleh masyarakat Indonesia.
Dikutip dari kitaindonesia, berikut 16 nama paling populer di Indonesia yang dihimpun dari berbagai sumber:
1. Muhammad
Nama Rosullullah Muhammad, ternyata paling favorit di gunakan. Tak hanya di Indonesia tetapi di dunia.
Bisa dipastikan orangtua memberi nama itu dengan harapan agar anaknya dapat meneladani Nabi Muhammad SAW. Iya kan?
2. Nur
Nama Nur juga menjadi nama Islami yang sangat populer. Nur dalam bahasa arab yang artinya cahaya mungkin tersirat agar orang yang memiliki nama itu bisa memberi penerangan kepada orang lain.
3. Dwi
Punya teman yang namanya Dwi? kalau punya, kamu pasti menebak kalau dia adalah anak kedua.
Ya, Dwi yang berarti dua seringkali dijadikan penanda si pemilik nama adalah anak kedua.
4. Dewi
Coba deh ketikkan nama Dewi pada kolom pencarian di Facebook. Ada berapa teman Facebook-mu yang punya nama Dewi?
Ya, Dewi juga menjadi nama yang cukup populer digunakan masyarakat Indonesia.
Dewi Lestari, Dewi Sandra, dan Dewi Persik, Sandra Dewi adalah contoh artis yang menggunakan nama itu.
5. Tri
Sama seperti Dwi, Tri adalah nama yang sering digunakan untuk memberi nama anak yang ketiga.
6. Eka dan Eko
Eka dan Eko ini bagaikan pasangan yang namanya selalu muncul di mana-mana.
Kalau Eko hanya digunakan untuk nama laki-laki, nama Eka biasanya digunakan baik untuk laki-laki maupun perempuan.
Kalau di kalangan artis sih ada Eko Patrio yang menggunakan nama populer itu.
7. Sugeng
Sugeng, nama yang kental aroma Jawa ini juga masih banyak digunakan hingga saat ini.
Tapi bukan berarti banyaknya yang menggunakan membuat nama ini mau dianggap pasaran, lho!
Dengan bangga, para Sugeng di daerah Yogyakarta, Solo, dan Semarang membentuk komunitas Sugeng Joglosemar yang anggotanya orang yang bernama Sugeng.
8. Endang
Nggak cuma Sugeng yang punya perkumpulan nama. Para wanita yang punya nama Endang di Yogyakarta pun bersatu membuat paguyuban Jogja Endang Club yang beranggotakan sekitar 571 orang.
Selain di Yogya, komunitas Endang juga sudah ada di Solo dan Semarang.
9. Asep
Nah, kalau nama ini kebanyakan dimiliki oleh para laki-laki berdarah Sunda.
Tak hanya berkumpul, komunitas Asep pada Oktober lalu bahkan mengadakan Konperensi Asep Asep (KAA) di Bandung. Wah, unik ya!
10. Sri
Selain Endang, nama Sri juga menjadi nama yang sangat populer digunakan di Indonesia.
Nama ini dianggap sangat pasaran, khususnya di Pulau Jawa. Komunitas Sri yang memiliki semboyan.
“Dari Sri Untuk Sri dan Untuk Bangsa” ini bahkan mencatat ada 6.000 lebih orang yang bernama Sri.
5. Tri
Sama seperti Dwi, Tri adalah nama yang sering digunakan untuk memberi nama anak yang ketiga.
6. Eka dan Eko
Eka dan Eko ini bagaikan pasangan yang namanya selalu muncul di mana-mana.
Kalau Eko hanya digunakan untuk nama laki-laki, nama Eka biasanya digunakan baik untuk laki-laki maupun perempuan.
Kalau di kalangan artis sih ada Eko Patrio yang menggunakan nama populer itu.
7. Sugeng
Sugeng, nama yang kental aroma Jawa ini juga masih banyak digunakan hingga saat ini.
Tapi bukan berarti banyaknya yang menggunakan membuat nama ini mau dianggap pasaran, lho!
Dengan bangga, para Sugeng di daerah Yogyakarta, Solo, dan Semarang membentuk komunitas Sugeng Joglosemar yang anggotanya orang yang bernama Sugeng.
8. Endang
Nggak cuma Sugeng yang punya perkumpulan nama. Para wanita yang punya nama Endang di Yogyakarta pun bersatu membuat paguyuban Jogja Endang Club yang beranggotakan sekitar 571 orang.
Selain di Yogya, komunitas Endang juga sudah ada di Solo dan Semarang.
9. Asep
Nah, kalau nama ini kebanyakan dimiliki oleh para laki-laki berdarah Sunda.
Tak hanya berkumpul, komunitas Asep pada Oktober lalu bahkan mengadakan Konperensi Asep Asep (KAA) di Bandung. Wah, unik ya!
10. Sri
Selain Endang, nama Sri juga menjadi nama yang sangat populer digunakan di Indonesia.
Nama ini dianggap sangat pasaran, khususnya di Pulau Jawa. Komunitas Sri yang memiliki semboyan.
“Dari Sri Untuk Sri dan Untuk Bangsa” ini bahkan mencatat ada 6.000 lebih orang yang bernama Sri.