Rasulullah menyebutkan, di padang mahsar nanti ada 70 ribu umat yang dipersilakan masuk surga tanpa hisab dan tanpa azab. Mereka inilah umat yang ketakwaannya sudah teruji dan terpilih.
“Rasulullah menyebutkan hal itu kepada para sahabat yang kemudian bertanya siapakah mereka yang sangat beruntung itu,” ujar Ustad Husin Musa Lc pada kajian Alquran dan Sunnah Rasul bada Salat Magrib Masjdi Al Jihad Banjarmasin.
Mereka yang beruntung, menurut ulama ini, ditunggu Rasulullah di telaga surga di mana Rasul mengenalinya dari tanda cahaya yang memancar di dahi antara dua kening.
Cahaya itu, menurut ulama ini, sebagai perwujudan dari ketakwaannya kepada Allah dengan sering melakukan sujud atau salat.
“Tanda bekas sujud itulah yang kemudian akan berubah menjadi cahaya putih ketika berada di padang Masar dan menjadi ciri sebagai umat Nabi Muhammad yang masuk ke surga tanpa menunggu azab dan tanpa hisab. Subhanallah,” ujarnya.
