loading...

Jenis Jamur dan Gejala Infeksi yang Ditimbulkannya



Gejala akibat jamur pada kulit, menurut persepsi masyarakat, terkadang masih sering rancu dan simpangsiur.

Sebagai contoh, misalnya istilah kudis, dimana menurut persepsi awam termasuk ke dalam terminologi jamur, pada kenyataannya hal ini bukanlah jamur, melainkan tungau.

Gejala yang ditimbulkan oleh infeksi jamur pada kulit bisa berbeda-beda, tergantung dari jenis jamur yang menginfeksi.

Untuk mengetahui hal itu lebih jelas, berikut penjelasannya:

Tinea pedis

Tinea pedis merupakan infeksi jamur jenis dermatofita yang banyak menimbulkan gejala pada telapak kaki dan jari-jari. Infeksi jamur ini paling sering ditemui pada jempol, jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan jari kelingking kaki berupa celah yang dilingkari sisik halus dan tipis. Biasanya, gejala ini dialami oleh orang yang telapak kakinya sering lembap.

Tinea unguium

Tinea unguium merupakan infeksi jamur jenis dermatofita pada kuku, baik pada kuku tangan maupun kuku kaki. Kuku yang terinfeksi jamur tinea unguium ini akan menjadi rapuh, berubah warna, kusam, dan akhirnya kuku dapat hancur.

Tinea kruris

Tinea kruris merupakan infeksi jamur jenis dermatofita yang sering mengenai daerah lubang dubur, selangkangan, bokong, perut bagian bawah, dan lipat paha. Gejala tinea krusis ini paling sering dijumpai dibandingkan dengan gejala tinea jenis lainnya. Kelainan kulit yang terjadi adalah kelainan kulit berbatas tegas dimana bagian pinggirnya terlihat lebih kemerahan atau bersisik dibandingkan dengan daerah tengahnya. Apabila hal ini telah terjadi dalam waktu yang lama, warna bercak akan berubah menjadi kehitaman dan disertai dengan sedikit sisik.

Tinea barbe

Tinea barbe merupakan infeksi jamur yang banyak terjadi pada bagian dagu dan jenggot.

Tinea kapitis

Pernahkan melihat anak dengan kepala yang botak namun pada bagian tertentu saja? Mungkin saja anak tersebut terkena infeksi jamur pada kepala atau dalam dunia medis lebih dikenal dengan tinea kapitis. Tinea kapitismenyebabkan rambut mudah patah dan rontok. Ujung-ujung rambut yang patah, jika nanti sudah tumbuh kembali, akan memberi gambaran khas untuk kelainan ini, yaitu seperti bintik-bintik hitam atau black dot.

Tinea korporis

Tinea korporis adalah infeksi jamur jenis dermatofita pada bagian lain di tubuh selain kelima bagian yang sudah disebutkan di atas. Kelainan kulit yang terjadi menyerupai kelainan kulit pada tinea kruris, yaitu berupa kelainan kulit berbatas tegas dimana bagian pinggirnya terlihat lebih kemerahan atau bersisik dibandingkan dengan daerah tengahnya. Dalam waktu yang lama, warna bercak akan berubah menjadi kehitaman dan disertai dengan sedikit sisik.

Malasezzia foliculitis

Apakah Anda pernah melihat orang yang memiliki jerawat di punggung, dada, atau lengan atas? Hati-hati, bisa saja itu bukan jerawat biasa. Pasalnya, malasezia folikulitis sering memberi keluhan mirip dengan jerawat, namun lokasinya di punggung, dada, dan lengan atas. Terkadang juga terdapat di leher, namun jarang terdapat di muka. Yang menjadi pembedanya adalah pada penyakit ini memberi keluhan gatal pada tempat terjadinya gejala, yang biasanya tidak dijumpai pada jerawat biasa, yang dalam dunia medis, dikenal dengan akne vulgaris.

Malasezzia furfur atau panu

Panu atau tinea versikolor adalah penyakit jamur pada kulit yang disebabkan oleh Malassezia furfur Robin. Panu biasanya tidak memberikan keluhan dan sifat gatalnya adalah ringan. Namun, infeksi malassezia furfur robin ini memberikan gejala berupa bercak bersisik halus, dan bercak tersebut dapat berwarna putih sampai dengan coklat hitam. Bercak akibat malassezia furfur robin biasanya terdapat pada badan, ketiak, lipat paha, lengan, tungkai atas, leher, muka, dan kulit kepala yang berambut.

Kandidosis kulit

Infeksi kandida pada kulit bisa terjadi pada daerah lipatan seperti kulit ketiak, selangkangan, lipat payudara, dan lipatan perut. Selain pada daerah lipatan, infeksi kandida bisa merupakan perluasan keputihan pada wanita ke kulit luar. Wanita yang mengalami hal ini, apabila berhubungan seksual maka dapat menyebabkan keluhan infeksi kandida pada penis pasangannya. Selain itu, pada anak-anak, infeksi kandida dapat menyebabkan keluhan diaper rash akibat pemakaian popok yang terlalu lama tidak diganti.


sumber : .klikdokter.com