Sebagai bagian dari anggota tubuh, mata tidak hanya punya fungsi sebagai jendela jiwa. Patut diketahui warna mata ternyata bisa mengindikasi bahwa Anda memiliki penyakit tertentu.
Warna-warna mata indah seperti biru, terang, hingga gelap rupanya tak selamanya menguntungkan bagi manusia. Seperti dikutip prevention.com, berikut adalah risiko penyakit yang bisa diketui dari warna mata.
1. Bermata gelap
Visual kabut yang selama ini muncul pada pupil mata adalah tanda umum dari katarak. Orang-orang dengan mata gelap punya risiko lebih besar untuk megnidap penyakit mata ini.
Melindungi mata Anda dari sinar ultraviolet adalah salah satu langkah penting pencegahan katarak bagi siapa pun. Selain itu, orang bermata gelap juga lebih sensitif terhadap alkohol.
2. Bermata biru
Pemilik warna mata biru ternyata lebih rentan untuk mengidap melanoma, suatu penyakit kanker kulit yang paling berbahaya.
Mata biru pada dasarnya memiliki sedikit atau bahkan tidak memiliki melanin, pigmen yang memberikan warna kulit, rambut, dan melindungi terhadap radiasi UV.
Namun, si pemilik mata biru ini minim risiko untuk terkena penyakit vitiligo, penyakit yang menyebabkan terbentuknya bercak-bercak putih pada kulit. Dari hampir 3.000 pasien penderita vitiligo, hanya 27 persen yang memiliki mata biru dan 43 persen lainnya memiliki mata coklat.
3. Bermata terang
Salah satu penyebab paling umum hilangnya penglihatan setelah umur 50 tahun adalah degenerasi makula atau AMD, kerusakan kecil pada mata dekat pusat retina yang mempertajam penglihatan manusia. Beberapa studi kecil telah menyarankan bahwa, selain merokok dan riwayat penyakit turunan, pemilik mata terang berisiko terkena AMD. Meski begitu, si pemilik mata terang khususnya wanita, memiliki kecenderungan lebih tahan dengan rasa sakit dibanding mereka yang bermata gelap.
4. Perubahan warna menjadi pertanda
Jika Anda melihat kemerahan di bagian putih mata Anda, Anda mungkin memiliki alergi yang tida terdiagnosis. Sementara jika mata Anda menguning, Anda mungkin memiliki masalah dengan penyakit lever.
Jika salah satu mata Anda mengalami perubahan warna, itu bisa menjadi tanda penyakit turunan seperti neurofibromatosis, yang menyebabkan tumor jaringan saraf, atau sindrom Waardenburg --yang biasanya melibatkan tuli dan kulit pucat, atau bahkan bisa melanoma.