loading...

Innalillahi…!!! Wanita Ini Masuk Neraka Karena “AIR WUDHU”. Mengapa…??? Berikut Penjelasanya : Mohon Bantu Di SHARE yaa Agar Banyak Saudara-Saudara Kita Tau ..!!!



Innalillahi…!!! Wanita Ini Masuk Neraka Karena “AIR WUDHU”...!!!!!!!!




Dikisahkan ada dua orang yang kehidupannya sangat kontras yakni seorang laki-laki yang kaya raya dan seorang wanita yang sangat miskin. Kehidupan keduanya pun dipenuhi dengan aktivitas yang berbeda. Dalam hidup laki-laki kaya tersebut, ia selalu sibuk dengan dunia. Sementara si wanita sibuk dengan ibadah hingga melupakan urusan dunia.

Si laki-laki karena kesungguhannya hidup dalam kemapanan. Ia tidak nikmati sendiri hasil yang didapatnya karena keluarganya juga terasa terpenuhi oleh nikmat yang Allah berikan melalui tangan sang suami. Sekianlah ia selalu bekerja untuk penuhi keperluan hidup anak dan juga keluarganya.

Sesaat si wanita tak mempunyai harta sedikit juga. Hanya satu harta yang ia punyai cuma satu bejana yang diisi air untuk wudhu. Tersebut kekayaan yang ia banggakan walau kehidupannya serba kesulitan. ia memikirkan kalau melindungi kesucian bakal bikin beribadah jadi lebih di terima serta bakal dibalas dengan yang tambah baik dari pada kehidupan dunia.

Dalam kitab Al Minahus Saniyyah, Syekh Abdul Wahhab Asy Sya’rani menceritakan kalau satu hari ada orang yang mengambil air wudhu dalam bejana punya wanita itu. Lihat hal semacam ini, hati si wanita lalu berbisik, “Kalau air itu habis, lantas bagaimana saya bakal berwudhu untuk menunaikan shalat sunnah kelak malam? ”

Hari-hari berlanjut serta baik lelaki kaya ataupun wanita yang miskin itu juga wafat. Kondisi keduanya di dunia seolah memerlihatkan kalau si lelaki bakal ada di neraka lantaran memprioritaskan dunia serta si wanita bakal masuk kedalam surga lantaran senantiasa memprioritaskan beribadah.

Ternyata lelaki kaya itu malah memperoleh kesenangan surga serta si wanita yang tidak miliki apa-apa malah mesti rasakan siksaan di neraka. Kenapa hal semacam ini dapat berlangsung?

Nyatanya lelaki yang repot dengan masalah dunia itu mempunyai karakter zuhud bakal gemerlapnya dunia. Dalam kekayaannya, ia tidak lalu larut dalam kemewahan serta lakukan suatu hal yang dilarang oleh Allah. Ia cuma berupaya penuhi keperluan hidup dengan jalan yang Allah ridhoi tanpa ada melupakan kewajibannya sebagai seseorang muslim.

Sesaat si wanita sudah dijerumuskan pada rasa cinta bakal dunia. Buktinya ia tak ikhlas bila ada orang yang mengambil air wudhu walau orang itu mempunyai tujuan untuk menggerakkan beribadah. Lantaran ketidak ikhlasan berikut yang tunjukkan kalau kesederhanaan yang ia kerjakan lantaran dipaksa oleh kondisi serta bukanlah lantaran terlepas bakal kecintaan pada dunia.

Sungguh Syekh Abdul Wahab Asy sya’rani sudah menerangkan kalau yang disebut zuhud yaitu meninggalkan kecintaan pada kesenangan dunia. Tetapi bukanlah bermakna mesti mengosongkan diri dari harta kekayaan. Harta kekyaan yang dicapai niatkanlah cuma untuk penuhi keperluan hidup serta supaya semakin dapat optimal dalam melaksanakan ibadah tanpa ada sedikit juga terasa takut kehilangan harta itu.

Satu saran bijak dari ulama sufi pantas kita pikirkan.

Untuk Cinta Dunia, Seorang Tidak Harus Jadi Kaya Raya Terutama Dulu. Lantaran Zuhud Memanglah Punyai urusan Dengan Hati, Bukanlah Dengan cara Segera Dengan Alam Bendawi.