Sudah akrab mendengar tanaman petai cina? Yups, petai cina (Leucaena leucocephala) adalah tumbuhan yang memiliki batang pohon keras dan berukuran tidak besar.
Dikutip wikipedia petai cina atau bisa disebut dengan lamtoro merupakan tanaman yang berasal dari Meksiko dan Amerika tengah. Tanaman ini sangat mudah tumbuh hingga sekarang telah menyebar ke berbagai bagian dunia.
Petai cina oleh para petani di pedesaan sering ditanam sebagai tanaman pagar, pupuk hijau dan segalanya. Petai cina cocok hidup di dataran rendah sampai ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut.
Petai cina di Indonesia hampir musnah setelah terserang hama wereng. Pengembangbiakannya selain dengan penyebaran biji yang sudah tua juga dapat dilakukan dengan cara stek batang.
Petai cina ini cukup menarik untuk kita ketahui manfaatnya bagi kesehatan. Biasanya kita mengenal petai itu berukuran besar, tapi untuk petai cina cenderung berukuran lebih kecil.
Walaupun berbeda jauh untuk urusan khasiatnya bagi kesehatan petai cina juga tak kalah.
Kandungan zat dalam tanaman petai cina antara lain protein, vitamin A, vitamin B1, vitamin C, zat besi, lemak, karbohidrat, fosfor, kalsium, energi.
Dari kandungan yang terdapat pada tanaman petai cina tersebut, maka petai cina ini mempunyai manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh antara lain mengatasi disentri, menurunkan kadar gula dalam darah, menyehatkan kulit, membunuh cacing dalam tubuh, mencegah kanker dan diabetes.
Benarkah Petai Cina Bisa Digunakan Untuk Menyembuhkan Diabetes?
Petai cina juga bisa menjadi obat tradisional yang baik untuk penyakit yang tergolong beresiko tinggi salah satunya yaitu diabetes.
Secara garis besar penyakit diabetes ini terjadi karena kadar gula dalam darah cukup tinggi. Penyakit diabetes ini sangat sulit dalam proses penyembuhannya.
Petai cina bisa menjadi solusi untuk membantu menurunkan kadar gula dalam darah sehingga mengurangi penykit diabetes. Petai cina ini mampu menormalkan fungsi pankreas yang menghasilkan hormon insulin.
Hormon insulin sendiri adalah suatu hormon yang mempunyai fungsi menormalkan kadar gula dalam darah.
Cara membuat: digoreng tanpa minyak dan ditumbuk halus (dibuat bubuk). Kemudian ambil 1 sendok dan diseduh dengan air panas (seperti membuat kopi).
Cara menggunakannya diminum 1 kali sehari 1 gelas dan dilakukan secara teratur.
Radikal bebas merupakan penyebab utama seseorang terkena penyakit kanker. Radikal bebas ini merupakan suatu zat yang menyerang tubuh karena faktor lingkungan yang kurang sehat, polusi udara atau makanan.
Radikal yang menyerang tubuh lama-kelamaan akan menimbulkan berbagai penyakit kanker. Untuk itu butuh antioksidan untuk menangkal radikal bebas yang menyerang tubuh.
Petai cina ternyata mampu menjadi antioksidan yang baik untuk menangkal serangan radikal bebas yang menyerang tubuh. Cara pemanfaatannya sangat mudah bisa dimakan langsung atau jika tidak suka bisa dibuat sayur yang dicampur dengan bahan lain.
Konsumsilah petai cina secara rutin sehingga akan terhindar dari penyakit kanker.
Petai Cina Untuk Basmi Penyakit Cacingan
Biasanya masalah yang satu ini bisa menyerang siapa saja mulai dari bayi, anak-anak, dewasa bahkan orang tua.
Cacingan ini membuat si penderita pada umumnya memiliki tubuh kurus karena sari makanan yang masuk kedalam tubuh diserap oleh cacing tersebut.
Untuk mengatasi masalah cacingan tersebut petai cina menjadi obat tradisional yang ampuh. Ada 2 cara untuk mengatasi cacingan menggunakan petai cina.
Tumbuk halus biji lantoro yang sudah kering secukupnya. Setelah itu bubuk petai cina tersebut diseduh dengan air panas dan setelah hangat diminum.
Makananlah petai cina yang masih mentah secara rutin. Hal ini akan membunuh cacing yang ada dalam tubuh serta mengeluarkannya.
Tolong bagikan info ini ke teman, kerabat, dan keluarga Anda.