Masih memasukan keahlian bisa mengoperasikan microsoft word? kamu wajib membaca 5 pantangan ini.
Dream - Apakah mendapatkan pekerjaan baru pada tahun 2016 menjadi daftar teratas resolusi Tahun Baru? Jika ya, kamu perlu mempersiapkan diri mulai dari sekarang.
Lowongan pekerjaan cenderung banyak bermunculan di awal tahun. Terutama bagi perusahaan yang memulai tahun baru dengan anggaran baru atau tiba-tiba membutuhkan orang untuk jabatan tertentu.
"Ada aktivitas perekrutan untuk mendukung inisiatif baru, atau untuk menggantikan karyawan yang mengundurkan diri setelah mengumpulkan bonus akhir tahun," kata Kathleen Brady, konsultan karier, kepada Business News Daily.
Namun Anda akan dihadapkan pada kompetisi yang kuat. Dengan kata lain, saat Anda berjuang berburu lowongan kerja di awal-awal tahun, banyak orang lain yang juga menginginkan pekerjaan yang sama.
Karena itulah penting untuk membuat resume yang terlihat lebih dari yang lainnya. Berikut adalah lima tips cepat untuk memperbarui resume Anda sehingga Anda bisa mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan pada tahun 2016:
1. Membuatnya sebagus mungkin
Kecuali Anda seorang desainer, Ahli karir Alison Green mengatakan sebuah resume yang terlihat aneh bisa saja mementahkan tujuan Anda karena tampak mementingkan gaya daripada isinya. Sebaliknya, jika resume Anda terlihat berantakan maka tidak akan membuat calon majikan terkesan.
Fokus pada pembuatan resume Anda agar mudah dibaca. Gunakan hanya satu atau dua jenis font (tapi, jangan pakai yang Scripts atau Comic Sans). Gunakan bullet list untuk memecah satu blok teks besar.
Hindari menggunakan fasilitas orphan atau teknik tetap menyatukan satu baris teks dengan baris berikutnya. Akhirnya, pastikan semuanya teks dan gambar tertata rapi dengan jarak yang konsisten. Jika perlu minta teman untuk mengoreksi resume Anda.
2. Buat secara ringkas
Saat menulis resume, Anda mungkin tergoda untuk memasukkan segala sesuatu tentang Anda. Mulai dari pengalaman kerja, pendidikan hingga hobi favorit Anda. Tapi dunia resume mengenal jika semakin sedikit semakin resume semakin lebih bernilai. Menghapus informasi yang tidak relevan membuat resume terlihat Anda tidak berantakan. Selain itu akan lebih mudah bagi manajer atau pewawancara untuk mengetahui Anda melalui resume.
Hapus pekerjaan-pekerjaan paruh waktu yang tidak relevan dengan tujuan karier Anda saat ini, juga nilai IPK, dan yang berhubungan dengan sekolah tinggi (kecuali jika Anda masih di perguruan tinggi) . Item lain yang perlu dihilangkan dari resume adalah menghapus foto, daftar 'keterampilan' seperti menguasai Microsoft Word atau software lainnya yang kebanyakan orang sudah tahu bagaimana menggunakannya, dan informasi terlalu pribadi, seperti usia atau afiliasi keagamaan.
3. Tunjukkan apa yang sudah Anda lakukan
Alih-alih membuat daftar pekerjaan yang membosankan, gunakan resume untuk menyoroti apa yang telah Anda capai dalam posisi masa lalu. Apakah Anda berhasil menyelesaikan proyek besar atau menghasilkan penjualan besar? Katakan pada resume Anda. Ini adalah waktu untuk memuji Anda sendiri.
Manajer atau pewawancara biasanya juga ingin melihat bukti nyata dari pekerjaan Anda, menurut sebuah survei 2015 oleh CareerBuilder. Sebanyak 21% dari para pengusaha menginginkan resume yang memuat link ke portofolio, blog, atau situs web kandidat sehingga mereka bisa duduk dan mempelajari Anda.
4. Gunakan kata dan bahasa yang jelas
Apakah Anda seorang profesional yang berorientasi pada hasil? Begitu juga dengan ribuan orang lain yang juga mencari pekerjaan. Menghindari penggunaan kalimat klise dan bahasa yang berulang-ulang akan meningkatkan kesempatan Anda mendapatkan pekerjaan, menurut ahli karier Liz Ryan.
"Tantangan terbesar seorang pencari kerja adalah terlihat lebih menonjol," tulisnya dalam posting di LinkedIn. "Jika perlu masukkan suara manusia di resume Anda, ceritakan kisah-kisah manusia dan jangan takut untuk menggunakan kata 'aku'".
5. Gunakan kata-kata yang disukai perekrut
Setelah Anda menghapus hal-hal klise dan kata-kata aneh dari resume Anda, Anda harus menggantinya dengan kata-kata yang bisa menyenangkan manajer perekrutan. Kata-kata tindakan seperti mencapai, meningkatkan, membimbing, mengelola, dan menciptakan adalah pilihan yang terbaik, menurut survei CareerBuilder tentang HR profesional.
"Perusahaan lebih memilih kata-kata tindakan yang kuat yang mendefinisikan pengalaman, keterampilan dan prestasi khusus," kata Rosemary Haefner, wakil presiden SDM di CareerBuilder. "Istilah subjektif dan klise dilihat sebagai negatif karena mereka tidak menyampaikan informasi yang sebenarnya."
sumber : dream.co.id