Bila Anda sering menyelipkan handphone di bawah bantal saat hendak tidur, sebaiknya kebiasaan itu dihilangkan.
Kepolisian New York telah mengeluarkan peringatan bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Peringatan ini disertai dengan empat gambar bagian bantal yang hangus terbakar akibat ponsel meledak.
Kepala pemadam kebakaran sebelumnya juga sudah memperingatkan ponsel yang sedang dicas di balik bantal atau matras dapat menyebabkan baterai sangat panas.
Hal itu bisa mengakibatkan benda tersebut meledak atau terbakar.
Dilansir Daily Mail, Kepala Pemadam Kebakaran dari Hamden, David Berardesca, mengatakan pada NBC ponsel membutuhkan area yang mendapat aliran angin.
"Direkomendasikan anda meninggalkan peralatan tipe ini di permukaan yang keras. Jadi panas bisa mereda. Baterai yang panas bisa meleleh, dan dalam beberapa kasus bisa meledak serta menyebabkan kebakaran," katanya.
Pernyataan itu keluar setelah tempat tidur seorang remaja berusia 15 tahun terbakar setelah api membara di ponsel.
Api terus membesar sehingga seluruh penghuni rumah harus dievakuasi pada pukul 4 dini hari.
Sementara itu Ariel Tolfree (13) asal Texas juga terhindar dari luka bakar besar setelah kasurnya dilalap si jago merah.
Sebab ponsel Samsung S4 yang dibiarkan sedang dicas di bawah bantal terbakar.
Menurut ayah dari Tolfree, Thomas, ponsel itu sedang dicas di tempat tidur saat peristiwa terjadi pada 2014.
Namun tanpa disadari kemudian terselip di bawah bantal sehingga temperaturnya meningkat drastis.
Seluruh ponsel meleleh. Plastiknya, kacanya. Sampai benda itu tidak berbentuk ponsel lagi, katanya pada Fox4.
Gambar kasur Tolfree yang terbakar adalah satu di antara foto yang di-tweet NYPD.
Juru bicara mengatakan tweet mereka tidak merujuk satu insiden saja, tapi peringatan keamanan secara keseluruhan.