loading...

Beruntungnya Tuti diajak Ahok makan siang bareng & diberi HP baru



Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok memberi hadiah ponsel berkamera untuk Pekerja Harian Lepas (PHL) dari Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Tuti (54). Itu diberikan lantaran menganggap tukang sapu itu berani mengusir para pendemo.

Demo sopir taksi, Selasa (22/3) kemarin, membuat kawasan Jalan Medan Merdeka padat. Termasuk hingga di depan Balai Kota Jakarta. Para pendemo juga menginjak-injak taman di depan kantor Ahok itu. Beruntung masih ada Tuti berani mengusir para pendemo untuk menjaga taman.

Meski berhasil mengusir, Tuti tetap kecewa lantaran tidak bisa memotret pelaku perusakkan taman sebab ponselnya tak berkamera. Namun dia tidak sepenuhnya kecewa. Ahok mengetahui tindakan itu langsung mengundangnya makan siang bersama.

Tuti mengatakan, di ruangan Ahok, dirinya diajak makan sate hingga soto. "Pak gubernur salaman langsung disuruh makan dulu, sate dan soto," kata Tuti usai makan siang di Balai Kota, Rabu (23/3).

Setelah makan, Tuti juga diberi hadiah Ahok ponsel baru. Bahkan Tuti juga diberi nomor telepon Ahok. Pemberian nomor itu untuk melaporkan bila ditemukan orang perusak taman kepada Ahok.

"Kata pak gubernur, saya kasih HP, lain kali difoto saja. Nanti saya usirin, saya getok pakai sapu. Hp-nya disuruh pasang, sudah dikasih, belajar. Pak Ahok langsung kasih. Iya untuk laporin. Tadi dikasih nomornya Pak Ahok untuk melaporkan," jelas Ibu anak tiga ini.

Ditambahkannya, taman di depan Balai Kota itu memang selalu rusak bila ada aksi demo. Tak jarang, dia memukul para pendemo yang berulah itu dengan sapu.

"Bukan rusak lagi, abis. Pada nginjek-nginjek, buang air kecil. Saya suka getok, rumput banyak yang sering buang air kecil," cerita Tuti.

Ahok sendiri mengaku senang dengan tindakan dan kerja dari PHL yang telah bekerja 17 tahun di Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta ini. Dia sampai mengunggah sebuah video percakapannya dengan Tuti di akun instagram pribadinya, @Basuki_btp.

Caption video yang diunggah pun bertuliskan 'Pada video itu Ahok menulis caption, "Bersama Bu Tuti dari PHL Dinas Pertamanan yang kemarin dengan tegas melawan pendemo yang merusak tanaman, yang dirawat Bu Tuti di tanaman, di depan Balai Kota. Salah satu contoh PHL yang dedikasinya tinggi untuk DKI, terima kasih," tulisnya.

Dalam video itu, Ahok pun merespon pernyataan Tuti dengan sedikit guyonan. "Kalau di kampung saya kena sapu bakal sial tuh bu," ujar Ahok.

Sumber : merdeka.com