Peggy Melati Sukma membantah, dirinya ikut terlibat dalam bidang usaha umrah yang baru baru ini dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
"Saya menyediakan diri jika diminta mendampingi jamaah umrah dari berbagai travel. Dengan nawaitu ibadah mengurusi tamu - tamu Allah," kata saat dihubungi oleh awak media melalui pesan singkat, senin (21/3/2016).
Dalam kasus dugaan penipuan miliaran rupiah ini, Peggy mengaku tak terlibat langsung. Ia hanya diminta pihak PT. Sahabat Sukses Indonesia (SSI) untuk mendampingi jamaah yang akan berangkat umrah.
Pesinetron Gerhana ini memastikan semua tuduhan yang mengarah kepadanya tidak benar.
"Khusus kasus dengan PT.SSI, yang bermasalah adalah travel-nya dengan jamaah. Saya ikut dilaporkan ke polisi, mungkin karena jamaah mengira saya bagian dari perusahaan travel itu, padahal tidak," ujar Peggy.
Artis 39 tahun itu menganggap, kasus yang mencoreng nama baiknya ini sebagai ujian dari Allah.
"Insya Allah tak mengapa. Alhamdulillah masih diberi nikmat ujian dari Allah," ucapnya.
Nama artis Peggy Melati Sukma dan Vicky Irama masuk dalam laporan masyarakat terkait penipuan travel umrah PT. SSI. Hal itu terjadi sebab Peggy dan Vicky menjadi endorser iklan umrah PT. SSI.
Terdapat empat korban yang melaporkan travel umrah PT. SSI atas dugaan penipuan. Mereka mengaku tak diberangkatkan umrah setelah membayar sejumlah uang.
Dalam promosi iklannya, PT. SSI menarik perhatian peserta dengan gambar wajah artis Peggy Melati Sukma dan Vicky Rhoma Irama.
Laporan penggelapan dan penipuan yang dilakukan oleh korban dari Peggy dan Vicky ini, sudah diterima oleh Polda Metro Jaya dengan nomor registrasi LP/1328/III/2016/PMJ.
Pelapornya adalah salah satu korban Sri Purwati dan Syamsiar bin idris Muksin , peserta umroh dari salah satu gerai PT SSI Jalan Kartini, Pancoran Mas, Kota Depok.
Sumber : wartakota.tribunnews.com