loading...

Perhatikan Irama Napas Saat Bayi Tidur



Anda mungkin sadar terkadang ritme atau irama napas bayi Anda kerap berubah saat ia tertidur. Ya, bayi bisa bernapas lebih cepat untuk beberapa saat, lalu menjadi lebih lambat, dan kemudian berhenti sekitar 15 detik sebelum irama napasnya kembali normal.


Bila hal tersebut terjadi, Anda jangan terlalu khawatir. Dilansir dari Babycenter, para dokter mengatakan bahwa kejadian itu disebut dengan periodic breathing. Ini merupakan hal yang lumrah terjadi pada bayi hingga ia berusia 6 bulan.
“Bayi Anda bisa mengalami periodic breathing sebanyak 5 persen dari waktu tidurnya,” ucap Gary E. Freed, pakar pediatrik dari Divisi SIDS/Apnea Emory University School of Medicine di Inggris. Jika bayi Anda lahir prematur, ia bisa mengalami hal ini sebanyak 10 persen dari waktu tidurnya.


Jadi, jangan terlalu panik dan cemas berlebihan bila ritme pernapasan bayi kurang normal saat tidur serta pada bagian tangan dan kakinya terlihat tanda kebiruan. Namun, bila tanda kebiruan berada pada kening, lidah, kuku, bibir, atau hampir di seluruh tubuhnya, bisa jadi ia mengalami kekurangan oksigen dan perlu mendapatkan pemeriksaan serius. Atau bila periodic breathing terjadi terus-menerus pada bayi yang sudah berusia di atas 6 bulan, segera konsultasikan keadaan ini kepada dokter.

Sumber : motherandbaby.co.id