loading...

Keberanian Jokowi boikot produk Israel menuai pujian



Presiden Jokowi menegaskan, dunia Islam yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) sepakat melarang masuknya produk Israel ke negaranya masing-masing. Hal ini sebagai bentuk komitmen dalam menolak keras tindakan yang dilakukan Israel terhadap Palestina.

"Dunia Islam mendorong masyarakat internasional untuk melarang masuknya produk Israel dan seluruh negara menyatakan kembali komitmen untuk melindungi Al-quds Al-sharif, antara lain dengan bantuan finansial untuk Al-quds Al-sharif," kata Presiden Jokowidalam Konferensi Pers di Ruang Cendrawasih di JCC, Jakarta, Senin (7/3).

Wakil Ketua DPR Fadli Zon memuji komitmen Presiden Joko Widodo dan pemimpin negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI), memboikot masuknya produk Israel ke negaranya masing-masing.

"Pidatonya harus kita apresiasi. Kalau pemerintah mau boikot produk Israel, itu langkah yang bagus," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/3).

Fadli mendukung upaya tersebut sebagai langkah dalam menolak keras tindakan yang dilakukan Israel terhadap Palestina. Komitmen itu harus dipertegas. Fadli mendorong pemerintah merinci produk milik Israel, sehingga lebih jelas produk yang harus diboikot. 

"Itu bagus sebagai bentuk komitmen. Saya termasuk yang mendukung," tuturnya.

Fadli tidak khawatir komitmen ini bakal mengganggu hubungan bilateral Indonesia dengan negara lain. Apalagi komitmen ini sebagai bentuk dukungan kemerdekaan Palestina.

"Ini sudah cukup lunak. Israel memang sudah seharusnya mengakui Palestina merdeka. Palestina ini PR kita sejak lama. Kita punya beban utang ke Palestina," jelasnya.

Ketua DPR Ade Komarudin setuju atas komitmen memboikot produk Israel tersebut. Menurutnya hal tersebut akan membuat Israel mengoreksi diri dan meredam penindasan terhadap Palestina.

"Setuju sekali saya. Itu sangat bagus. Itu suatu upaya untuk menekan Israel yang terus membabi-buta melakukan penindasan terhadap rakyat Palestina," kata Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/3).

Politisi Partai Golkar ini mendukung penuh agar Palestina memperoleh kemerdekaannya. Sebab menurutnya penindasan terhadap negara lain bersifat tidak manusiawi.

"Bukan hanya deklarasikan Palestina bukan sebagai sebuah negara tetapi di dalam pengertian di dalam kebebasan, berkumpul, kebebasan beragama, dan hak-hak sipil lainnya yang dimiliki Palestina," tegasnya.

Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mendukung langkah Presiden Jokowi untuk memboikot produk Israel. Namun dia berharap agar seluruh negara yang tergabung dalam OKI turut menyumbang anggaran bagi kemerdekaan Palestina.

"Bagus. Tapi lebih bagus Indonesia serukan bantuan keuangan seluruh negara anggota OKI untuk Palestina," kata Mahfudz saat dihubungi, Selasa (8/3).

Politisi PKS ini menilai pemboikotan terhadap produk Israel tidak akan berdampak bagi perekonomian Indonesia. Dia beranggapan juga tak akan mengganggu hubungan bilateral dengan negara lain.

"Enggak, karena ada banyak sumber alternatif. Enggak, karena beberapa negara lakukan hal yang sama," tuturnya.

Mahfudz menjelaskan bahwa sejauh ini memang banyak produk Israel yang beredar di Indonesia. Selain memboikot produk tersebut, Mahfudz berharap ada solusi konkret dari Indonesia.

"Mendukung, tapi peran Indonesia yang lebih konkret untuk kemerdekaan Palestina dengan konsep-konsep states solution dengan syarat kembali ke peta wilayah 1967 itu lebih diperlukan," pungkasnya.

Sumber : merdeka.com