Al-quran merupakan obat yang paling ampuh untuk mengobati hati. Tentunya hati kita tidak akan pernah terlepas dari berbagai penyakit di dalamnya. Maka dari itu untuk mengobati hati-hati yang berpenyakit diperlukan Al-quran untuk mengobatinya.
Sesungguhnya, Allah subhanahu wata’aala menurunkan Al-quran sebagai obat hati, petunjuk dan rahmat bagi orang-orang beriman. Allah subhanahu wata’aala telah berbicara kepada seluruh manusia tentang hal ini, seraya berfirman,
“Wahai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) di dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang beriman. Katakanlah, ‘Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.’” (Yunus: 57-58).
Dan firman-Nya,
“Dan Kami turunkan dari Al-quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zhalim selain kerugian.” (Al-Isra’: 82).
Al-quran adalah pelajaran yang paling menyentuh hati bagi orang-orang yang berakal atau mau mendengar, sedangkan ia menyaksikannya. Al-quran itu, demi Allah, merupakan obat yang paling mujarab bagi penyakit-penyakit yang ada di dalam dada dan di hati. Al-quran mengandung penawar bagi penyakit syahwat, penyakit syubhat dan mengandung obat yang dapat menyadarkan kembali hati orang-orang yang lalai.
Ibnu Qayyim rahimahullah, pernah berkata, “Inti penyakit hati itu adalah penyakit syubhat dan nafsu syahwat. Sedangkan Alquran adalah penawar bagi kedua penyakit itu, karena di dalamnya terdapat penjelasan-penjelasan dan argumentasi-argumentasi yang akurat (qath’i) yang membedakan yang haq dari yang batil (palsu), sehingga penyakit syubhat akan hilang. Adapun penawaran (penyembuhan) Alquran terhadap penyakit nafsu syahwat adalah karena di dalam Al-quran itu terdapat hikmah, nasihat yang baik, mengajak zuhud di dunia dan menghimbau untuk lebih mengutamakan kehidupan akhirat.”
Di antara hal penting bagi setiap orang yang ingin menyelamatkan dan memperbaiki hatinya adalah hendaknya ia mengetahui bahwa cara berobat dengan Al-quran itu tidak bisa hanya sekedar dengan membaca Al-quran, melainkan harus memahami dan mengambil pelajaran dari berita-berita yang terkandung di dalamnya dan mematuhi hukum-hukumnya.
“Ya Allah, jadikanlah Al-quran itu sebagai obat dari penyakit hati kami, penawar dada kami dan menghilangkan kegundahan dan kegelisahan kami.”
(Sumber:https://www.islampos.com/269644-269644/)