Sesosok bayi perempuan dibuang di Dusun Nganti, Desa Babadan, Kecamatan Pangkur, Ngawi, Jumat (8/4) pagi (8/4). Bayi yang diperkirakan baru berumur empat jam itu diduga sengaja dibuang orang tuanya. Saat dibuang, bayi tersebut dimasukkan kantong kresek dan digantungkan di setang motor milik seorang warga ketika diparkir di pinggir sawah.
’’Saya pikir yang nyantol di setang motor itu anak kucing. Eh, nggak tahunya bayi,’’ kata Kaeran, penemu bayi malang tersebut, kepada Jawa Pos Radar Lawu kemarin.
Lelaki 60 tahun itu menemukan bayi tersebut sekitar pukul 09.10. Setelah mengecek sawah yang baru masuk masa tanam, Kaeran bergegas mengambil bekal nasi untuk sarapan pagi yang tergantung di sepeda motor.
Saat itu, Kaeran melihat kantong kresek hitam yang tergantung di setang motor Suzuki Shogun nopol AE 3140 CN milik Suwaji, rekan sesama petani. Kantong kresek tersebut menarik perhatian karena bergerak-gerak.
“Saat saya dekati dan saya buka, kresek berisi bayi. Masih lengkap dengan ari-arinya,” tutur Kaeran.
Mengetahui isi kresek itu, dia berteriak minta tolong. Sejumlah warga yang bekerja di sawah segera mendatangi Kaeran.
’’Bayi malang itu dibawa ke bidan. Takut ada apa-apa. Wong masih ada ari-arinya,’’ jelasnya.
Sri Wahyuni, bidan Puskesmas Pangkur yang menangani bayi malang itu, menuturkan bahwa dari hasil pemeriksaan, kondisi bayi tersebut normal dan sehat. Bayi perempuan itu memiliki panjang 47 sentimeter dan berat 2,8 kilogram. Dari kulitnya yang masih kemerahan dan ari-ari yang menempel, dia menduga bayi tersebut baru dilahirkan.
’Kelihatannya lahir normal. Dari ciri-cirinya, bayi diduga baru empat jam dilahirkan dan langsung dibuang,’’ terangnya.
Kini, bayi itu dirawat di Puskesmas Pangkur. Kondisinya sehat, tidak meng- alami kedinginan, atau gangguan per- nafasan. Meski begitu, petugas puskesmas tetap memantau kondisinya. ’’Kami memperhatikan asupan gizinya. Saat ini, bayi kami beri susu,’’ jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek AKP Mirsin mengungkapkan, pihaknya masih memburu pelaku yang membuang bayi tersebut. Hingga saat ini polisi belum memastikan siapa yang tega menggantung bayi di setang motor itu.
’’Kami masih mendalami. Bukti-bukti terus kami kumpulkan untuk mengejar pelaku,’’ katanya.
Sumber : jpnn.com