Kasus ini terjadi satu tahun lalu dimana Aparat Satuan Lalulintas dan Provost Polres Karimun menggelar razia kendaraan bermotor, Jumat (23/10/2015) pagi.
Namun, operasi kali ini bukanlah menindak pengendara yang dibawa masyarakat umum, akan tetapi merazia anggota Polri yang bertugas di Polres Karimun.
Khan salut banget namanya... Biar adil aparat juga harus dirazia donk, biar ngak ada kecemburuan sosial.
Setiap anggota polisi yang masuk baik yang memakai kendaraan roda dua ataupun roda empat diperiksa kelengkapannya.
"Semua dirazia. Sekalipun perwira," kata Kasat Lantas Polres Karimun, AKP Putu Bayu Pati, usai razia.
Razia yang dilakukan kali ini, lanjut Bayu, memang bertujuan untuk menertibkan anggota polisi sebelum dapat melakukan tugasnya menjaga ketertiban masyarakat.
setiap anggota polisi yang berkendara masuk melewati gerbang diberhentikan. Anggota Sat Lantas dan Provost langsung memeriksa Surat Izin Mengemudi (SIM) serta pelengkapan kendaraan, baik dari kelengkapan fisik ataupun administrasi.
Razia ini juga mendapatkan perhatian dari warga yang melintas.
Sementara itu Kasi Provost Polres Karimun, Ipda Ribut Rawit mengatakan saat operasi yang di adakan sekitar 40 menit itu banyak anggota polisi yang tidak membawa SIM.
Namun, hal tersebut tidak menurut Ribut tidak termasuk pelanggaran.
Hasil dari operasi ini hanya satu pelanggaran yang ditemukan, yakni satu unit kendaraan yang tidak memiliki kelengkapan fisik.
"Satu saja yang tidak punya spion. Tadi banyak anggota yang SIMnya tidak dibawa. Tapi mereka disuruh lagi pulang untuk menjemput dan menyerahkannya pada kita," jelas Ribut.
Ya.... Semoga dengan adanya razia ini tahun-tahun berikutnya akan menjadi lebih baik.
Sumber : forums.merdeka.com