Seorang bocah siswa sekolah dasar harus mengalami luka pada lidahnya, setelah mendapat bully dari beberapa orang siswa lain yang lebih tua darinya.
Dikutip dari World of Buzz, menurut keterangan dari sang ibu yang bernama Nurul Alif Alias, ia diberitahu oleh pihak sekolah yang mengabarkan kalau putranya mengalami luka karena bermain menggunakan gunting.
“Tiba-tiba, aku langsung mendapat telepon dari sekolah yang mengatakan kalau anakku bermain-main dengan gunting hingga tanpa sengaja memotong lidahnya. Apa guru-guru disana pikir aku ini bodoh? Mana mungkin seorang siswa bisa memotonglidahnya sendiri?” ujar sang ibu.
Setelah bertanya kepada sang putra mengenai apa yang sudah terjadi, barulah sang ibu mengetahui kebenarannya.
Putranya mengungkapkan bahwa ia telah dibully dan dipaksa untuk melukai dirinya sendiri.
Sang ibu yang naik pitam langsung membuat laporan polisi di Balai Polis Klang Selatan, Malaysia, sekitar pukul 2.30 siang waktu setempat.
“Aku diberitahu pihak sekolah kalau lidah anakku sudah terluka karena sudah secara tak sengaja terpotong. Aku langsung pergi menuju sekolah, dan bersama beberapa orang staff dari sekolah, kami langsung membawa putraku agar mendapat perawatan di Rumah Sakit Ampuan Rahiman Klang,” ujar sang ibu melanjutkan.
“Saat aku di rumah sakit, putraku mengatakan semuanya. Dia mengungkapkan kalau dia dipaksa siswa kelas tiga untuk memotong lidahnya sendiri. Jika tak dituruti, putraku akan dipukuli.”
”Sudah jelas ketakutan, putraku akhirnya memotong lidahnya sendiri sampai ujung lidahnya terputus dan mengalami pendarahan berat.”
Belum diketahui pasti mengapa pihak sekolah memberitahukan hal berbeda kepada sang ibu.
Selain luka pada bagian lidah, bocah malang yang tak diketahui identitasnya ini tidak mengalami luka lain dan telah dilaporkan dalam kondisi stabil.
sumber : palembang.tribunnews.com