Kita tahu, bahwa manusia didunia ini tercipta dengan kelebihan beserta kekurangan yang sesuai takaran.
Ada yang cantik jelita, tinggi mempesona, bibir merekah, pipi merah merona, kulit indah bercahaya dan yang semacamnya.
Namun tak sedikit juga yang standar (red:biasa-biasa saja)
Lantas, apakah bagian kedua lebih buruk dari yang pertama?
Tidak!
Bahkan bisa jadi, dialah bidadari cantik tiada tara di hadapan Allah SWT.
Kok bisa? Tentu. Jika dia memiliki hati cantik dan amalan baik, Kenapa tidak?
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ صَخْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ اللَّهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى أَجْسَامِكُمْ وَلاَ إِلَى صُوَ رِكُمْ ، وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ
“Diriwayatkan dari Abu Hurairah Abdirrahman bin Syahrin radhiyallahu ‘anhu, ‘Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada tubuh kalian dan tidak pula kepada rupa kalian, tetapi Dia melihat kepada hati kalian.” (Diriwalatkan Muslim)
Terlepas dari yang terlihat oleh indera manusia yang teramat sederhana cara kerjanya.
Justru yang cantik kemudian arogan, merasa dirinya bak artis idola sejagat raya lah yang perlu dipertanyakan. Apakah benar secantik itu ?
Saudariku karena Allah…
Yuk introspeksi bersama,
Sudahkah kita berpura-pura bisu, menahan lisan dari berkomentar ria tentang fisik saudari kita?
Sudahkah kita menjaga perasaan sahabat semuslimah dengan tidak melontarkan kekata yang kurang ia suka?
Sudahkah kita cantik yang sebenar-benarnya dengan tidak memandang rendah selainnya? Jujurlah...
(Sumber:https://www.islampos.com/sudahkah-kita-cantik-270551/)