Tinggal di kota membuat orang mudah mendapat buah dan sayur yang sudah diolah dengan baik.
Namun tahukah, tidak semua buah atau sayur yang sering dijumpai baik untuk dikonsumsi.
Alasannya, buah atau sayur tersebut bisa mengalami perubahan karena faktor tertentu, misalnya terlalu lama disimpan atau cara mengolahnya yang salah.
Bahayanya jika termakan oleh manusia dapat menyebabkan keracunan hingga ancaman kematian.
Selain itu juga ternyata bagian beberapa buah dan sayur mengandung racun yang bisa berakibat fatal.
Agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan berikut daftar buah dan sayur populer yang mematikan sperti dikutip dari Elitereaders.com.
1. Kentang Hijau
Tidak jarang kita mendapati kentang dengan kulit berwarna hijau, biasanya kentang tersebut telah lama tersimpan dan akan mulai tumbuh tunas.
Sebaiknya, kentang dengan kulit berwarna hijau tersebut jangan dimakan, karena bagian yang hijau tersebut mengandung solanin yang termasuk dalam alkaloid jahat.
Tanaman kentang mengandung solanin, bahan kimia dengan rasa pahit yang termasuk keluarga alkaloid jahat, sekelompok dengan bahan kimia tumbuhan beracun macam nikotin, kuinin, kokain, dan morfin.
Kebanyakan solanin dalam tumbuhan kentang terdapat di bagian daun dan batang, tetapi sebagian kecil juga ditemukan di bawah kulit umbi, selain ada pula sedikit di bagian mata umbi.
2. Kacang Merah
Kacang merah mengandung racun alami yang sering disebut dengan fitohemaglutinin. Konsumsi kacang merah dalam keadaan mentah atau yang dimasak kurang sempurna dapat mengakibatkan keracunan.
Keracunan yang biasa ditandai dengan mual, muntah dan nyeri perut yang diikuti oleh diare. Pemasakan yang kurang sempurna justru memberikan efek yang lebih berbahaya dibandingkan kacang merah mentah, kacang merah setengah matang lebih beracun dibandingkan kacang merah mentah.
Dengan demikian, kita harus melakukan pengolahan secara hati-hati. pastikan benar-benar matang baru kemudian dikonsumsi.
Akan lebih baik jika kacang merah mentah direndam dalam air bersih selama minimal 5 jam, air rendamannya dibuang, lalu direbus dalam air bersih sampai mendidih selama 10 menit, lalu didiamkan selama 45-60 menit sampai teksturnya lembut. Cara ini akan lebih mengurangi resiko terjadinya keracunan.
3. Jamur Liar
Jangan sembarangan memakan jamur yang tumbuh liar.
Tak semua jamur aman dikosumsi manusia.
Akibat makan jamur yang ditemukan di sebuah taman, seorang wanita di Kanada mengalami gagal hati.
Ia membutuhkan transplantasi hati karena konsumsi jamur beracun tersebut.
4. Daun Rhubarb
Zat sianida, kendati berbahaya, ternyata dapat ditemui di sekitar kita. Sepert pada daun rhubarb.
Daun rhubarb dari tanaman rhubarb adalah tanaman sejenis talas.
Biasanya orang hanya memanfaatkan batang rhubarb yang banyak mengandung vitamin C, B kompleks, kalsium, mangan dan kalium yang baik untuk kesehatan tubuh.
Namun, harus dihindari daun rhubarb yang mengandung asam okalat, yaitu salah satu penyebab batu ginjal.
Sumber : sumsel.tribunnews.com