loading...

15 Trik Agar Suami Betah di Rumah



Anda mungkin setuju bila dikatakan cinta saja tak cukup untuk sebuah perkawinan bahagia. Untuk menciptakan hubungan yang kuat, Anda harus menjadi komunikator handal. Sebagai tambahan, Anda membutuhkan rasa hormat, rasa sayang, rasa kepedulian, perhatian dan pemahaman satu dengan yang lain. Hidup bersama berarti memberi dan menerima, juga berkompromi. Anda harus berusaha mencapai kesempatan bahwa Anda berdua harus rela menghilangkan satu atau dua kebiasaan yang kerap menjengkelkan. Hal ini akan membebaskan Anda dari situasi-situasi menekan yang dapat menghantui pernikahan dan membantu Anda belajar hidup bersama dengan bahagia.

Setelah pesta perkawinan usai digelar, jangan habiskan waktu Anda pada pekerjaan di luar rumah. Berikut 15 trik yang bisa dipraktekkan para istri agar suaminya merasa nyaman dan berada dalam rumah.


Ketahui kegiatan atau hobi yang disukai pasangan. Kumpulkan informasi tentang hobinya itu dan ikutlah bersamanya menikmati aktivitas tersebut. Lama-lama Anda akan tertarik dengan kegiatan itu.


Jagalah kenyamanan suami sepulang dia bekerja. Berikan dia waktu sejenak melepaskan kepenatan setelah seharian bekerja. Sambutlah dengan wajah tersenyum dan jangan membrondongnya dengan pertanyaan atau masalah apa pun. Pilih waktu yang tepat untuk membicarakan topik apa pun.


Buat suami merasa Anda sangat menjaga ketepatan waktu ketika menghidangkan makanan atau minuman kegemaran. Ini akan membuat dia merasa diperhatikan. Lain waktu dia akan membalasnya.


Jika suami termasuk tipe pria yang dekat dengan keluarganya dan sering mengunjungi mereka, sesekali gundanglah keluarganya ke rumah Anda.


Luangkan waktu untuk memperhatikan penampilan dan dandanan Anda.


Setiap kali ada kesempatan, ungkapkan rasa sayang Anda pada pasangan. Ulangi dari waktu ke waktu. Meskipun Anda tidak mendapatkan tanggapan yang jelas darinya pada pertama kali, dengan seringnya Anda mengungkapkan hal tersebut, dia pun akan semakin mengungkapkan perasaannya terhadap Anda.


Perhatikan kebersihan dan kerapian rumah. Mintalah bantuan suami dengan penuh penghargaan untuk bersikap disiplin dan rapi. Misalnya dengan memintanya mengembalikan perkakas yang sudah digunakannya ke tempat semula.


Jangan biarkan siapa pun mengetahui permasalahan atau perselisihan yang terjadi di antara Anda berdua, terutama kepada keluarga dekat atau teman dekat. Dengan begitu, suami akan berpikir bahwa tempat yang sekarang Anda huni berdua dengannya adalah benteng yang kokoh bagi segala rahasia sehingga dia akan merasa aman dan betah tinggal di dalamnya.


Jika suami sedang emosi, usahakan tetap bersikap tenang dan tidak membalasnya, tapi di saat yang sama jangan juga mengabaikannya. Berikan dia waktu untuk mengeluarkan uneg-unegnya. Jika di waktu mendatang memang terbukti dia yang benar maka segeralah minta maaf. Sebaliknya bila dia yang salah, segera jelaskan situasi yang ada dengan tenang tanpa bersikap menyalahkan dan beri dia kesempatan berbicara.


Hindari memberi kritik terhadap suami, walaupun dia melakukan tindakan yang membuat Anda merasa kurang nyaman. Ubahlah perilaku tersebut dengan cara yang cerdas tanpa dia sadari. Lebih baik beritahu dia cara-cara yang menurut Anda cocok dan belajarlah bagaimana menjauhi tindakan yang bisa mengundang kritikan dari suami.


Tunjukkan perhatian Anda padanya secara pribadi, misalnya dengan cara memperhatikan penampilannya, pakaian yang digemari, atau parfumnya. Usahakan agar dia selalu keluar rumah dalam keadaan yang bersih. Hal ini akan membuatnya menjadi terbiasa bersih ketika sedang berada di dalam rumah.


Usahakan jangan sering beranjak tidur duluan sebelum suami. Susun ulang jadwal harian Anda sehingga Anda bisa menikmati malam bersamanya.


Pilihlah salah satu tindakan suami yang membuat Anda bahagia. Beritahukan hal ini padanya dan tunjukkan betapa gembiranya Anda. Percaya saja nantinya dia akan mengulanginya lagi secara otomatis.


Bersemangatlah membuat suami merasa kalau Anda tetap akan berdiri di sampingnya dalam segala kondisi, sekalipun yang tersulit. Jangan perberat bebannya dengan tuntutan demi tuntutan. Sebisa mungkin jadilah istri yang pandai mengatur rumah tangga hingga Anda akan meraih kepercayaan lebih darinya.


Tunjukkan keramahan Anda di hadapan suami ketika kedatangan tamunya meski sebenarnya Anda kurang menyukai orang tersebut dan kurang nyaman dengan kehadirannya.

Sumber : keluarga.com