loading...

Cara Menghadapi Ketakutan Adalah Menghadapinya



Takut... Kata inilah yang sering menjadi momok menakutkan oleh sebagian besar penakut. Takut tidak diterima di perusahaan, takut lapar, takut mati, takut tidak dapat menyelesaikan tugas, takut gagal dan seribu takut lainnya.

Mengapa kita takut?
Apa alasan untuk takut?

Kita identifikasikan beberapa faktor rasa takut

• Berpikir pesimis
Orang yang bersikap, berpikir dan berpandangan tidak mempunyai harapan baik dalam menghadapi segala hal. Sifat ini harus diubah. Cara menghadapinya yaitu dengan bersikap positif. Dunia menyukai dan tertarik kepada orang yang memiliki harapan baik dan punya rasa optimis, dengan pikiran optimis masalahpun akan terselesaikan.

• Kurang mengerti masalah yang dihadapi
Ketidak mengertian dengan hal yang dihadapi membuat kita merasa takut. Tetapi seandainya kita menguasai segala masalah dari segala aspek, niscaya ketakutan akan terhilangkan.

• Kurang percaya diri (merasa diri tidak mampu untuk melakukan sesuatu)
Lebih percaya diri, berpikirlah bahwa kita bisa melakukannya. Keyakinan akan membawa kita pada tujuan kita. Kepercayaan diri akan menghempaskan rasa takut.

Pada tahun 90-an film Home Alone begitu terkenal. Film yang dibintangi Macaulay Culkin itu meraup sukses besar sehingga dibuat sequelnya. Dalam kesendiriannya Kevin (Macaulay Culkin) yang tertinggal di rumah sendirian oleh keluarganya, sedang berlibur di Paris, merasa banyak ketakutan. Salah satunya dia merasa takut untuk ke ruangan bawah yang sangat gelap.

Selain itu, Kevin juga takut pada seorang pembersih salju yang tinggal di sekitar rumahnya. Si pembersih salju itu sebenarnya sangat ditakuti oleh anak-anak karena menurut penuturan orang banyak, orang itu adalah pembunuh. Tanpa sengaja, bertemulah Kevin dan pembersih salju tersebut di gereja. Ketika itu si pembersih salju duduk melihat anaknya yang sedang bernyanyi sebagai doa pada hari Natal. Kevin menghampirinya. 

Ternyata, si pembersih salju yang ditakuti oleh anak-anak itu itu punya masalah dengan anaknya sendiri dan dia tidak berani untuk menegurnya. Kevin menyarankan untuk mencoba berani menegurnya, karena ketika dia merasa takut ke ruangan bawah tanah dia memberanikan diri untuk ke bawah dan menyalakan lampu. Di bawah, ternyata tidak ada apa-apa. Dengan bahasa anak-anaknya yang lugu, Kevin mengatkan ketika memiliki rasa takut solusinya adalah menghadapinya. Dan pembersih saljupun berani untuk menegur anaknya dan kembali akrab.

Menghindar dari rasa takut bukanlah solusi tapi menghadapinya adalah satu cara penyelesaian.

(Sumber: https://www.islampos.com/cara-menghadapi-ketakutan-adalah-menghadapinya-271800)